Page Nav

HIDE

Grid

GRID_STYLE

Classic Header

{fbt_classic_header}

Header

//

Breaking News:

latest

Garuda Indonesia Akhirnya Raup Laba Bersih - KOMPAS.com

KOMPAS.com / GARRY ANDREW LOTULUNG Pesawat Garuda Indonesia GA 648 Boeing 737 usai penerbangan rute jurusan Jakarta-Ternate di Bandara Sult...

Pesawat Garuda Indonesia GA 648 Boeing 737 usai penerbangan rute jurusan Jakarta-Ternate di Bandara Sultan Babullah, Ternate, Maluku Utara, Kamis (25/5/2017). Penerbangan Garuda Indonesia ke daerah tersebut untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di kawasan Timur Indonesia yang dari tahun ke tahun memperlihatkan peningkatan ekonomi.KOMPAS.com / GARRY ANDREW LOTULUNG

Pesawat Garuda Indonesia GA 648 Boeing 737 usai penerbangan rute jurusan Jakarta-Ternate di Bandara Sultan Babullah, Ternate, Maluku Utara, Kamis (25/5/2017). Penerbangan Garuda Indonesia ke daerah tersebut untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di kawasan Timur Indonesia yang dari tahun ke tahun memperlihatkan peningkatan ekonomi.







JAKARTA, KOMPAS.com – PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan kinerja positif pada kuartal I-2019. 


Garuda Indonesia membukukan laba bersih (net income) sebesar 19,7 Juta dollar AS. Angka tersebut tumbuh signifikan jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya di mana GIAA mencatatkan kerugian sebesar 64,3 juta dollar AS.

Pertumbuhan laba tersebut sejalan dengan peningkatan pendapatan usaha perseroan yang tumbuh sebesar 11,9 persen menjadi 1,09 miliar dollar AS.


Baca juga: Per November 2018, Pendapatan Garuda Indonesia Tumbuh 13,4 Persen

Kinerja positif tersebut turut ditunjang oleh lini pendapatan layanan penerbangan berjadwal sebesar 924,9 juta dollar AS, tumbuh sebesar 11,6 persen dibandingkan periode yang sama di kuartal I 2018.


Selain itu, perseroan juga mencatatkan pertumbuhan signifikan pada kinerja ancillary revenue dan pendapatan anak usaha lainnya sebesar 27,5 persen dengan pendapatan mencapai 171,8 juta dollar AS.

“Catatan kinerja positif yang berhasil dicapai Garuda Indonesia Group di Kuartal I 2019 ini tidak terlepas dari komitmen bersama seluruh lini usaha Garuda Indonesia Group dalam menciptakan sinergi dan terus melakukan perbaikan business process namun tetap mengutamakan safety,” jelas Direktur Keuangan Garuda Indonesia Fuad Rizal dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (18/4/2019).


Baca juga: Meski Pendapatan Naik, Garuda Indonesia Masih Rugi di Semester I 2018


Fuad menjelaskan, hal lain yang turut mendorong kinerja perusahaan pada kuartal ini adalah program efisiensi dan efektivitas yang berkelanjutan, optimalisasi aspek cost structure, penyesuaian kapasitas pada produksi sesuai demand sehingga konsumsi avtur menjadi lebih terukur dan beban biaya bahan bakar juga dapat ditekan.


Lebih lanjut, Garuda Indonesia Group juga melakukan upaya renegosiasi biaya leasing armada secara berkelanjutan yang berhasil menekan biaya leasing pesawat hingga 30 persen atau setara dengan 60 juta dollar AS.


Baca juga: Garuda Indonesia Ingin Akuisisi Sriwijaya Air

“Di tengah tren kinerja industri penerbangan di kuartal I yang cenderung tertekan mengingat fase kuartal I merupakan fase low season angkutan transportasi udara, Garuda Indonesia Group berhasil mempertahankan kinerja secara positif menyusul capaian kinerja yang solid di tahun kinerja 2018, khususnya pada kuartal IV 2018," lanjutnya.

Adapun dari segi operasional, selama kuartal I-2019 Garuda Indonesia mencatatkan jumlah penumpang sebesar 7,7 juta penumpang terdiri dari 4,6 juta penumpang Garuda Indonesa dan 3,1 juta penumpang Citilink.




























Read More

Tidak ada komentar