Page Nav

HIDE

Grid

GRID_STYLE

Classic Header

{fbt_classic_header}

Header

//

Breaking News:

latest

Dakwah Dalam Membentengi Islam

Judul buku: Pengantar Ilmu Dakwah Penulis: Dr. Muhammad Qadaruddin Abdullah, M. Sos. I. Penerbit: CV. Penerbit Qiara Media Tahun t...


Judul buku: Pengantar Ilmu Dakwah
Penulis: Dr. Muhammad Qadaruddin Abdullah, M. Sos. I.
Penerbit: CV. Penerbit Qiara Media
Tahun terbit: 2019 cetakan Pertama
ISBN: 978 623 7365 65 5
Peresensi: Sirajuddin

Pendahuluan

Buku Pengantar Ilmu Dakwah ini adalah upaya untuk membentengi Islam dan para pemeluknya dari mereka yang antusias menghancurkan islam tentunya invasi yang dilakukan ini dalam aneka bentuk perang saraf,  ini bisa juga disebabkan karena para penganut ajaran Islam masih minim kualitas yang berhubungan dengan pemahaman dan pengamalan Agama.
Penulis melihat masih banyaknya pernyataan ke-islaman dari kalangan ummat islam yang sering kontradiktif dengan apa diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.


Synopsis

Buku yang di suguhkan dalam susunan bab dan sub bab  ini mengawali dengan pengertian dan prinsip dakwah menukil pendapat Efendy bahwa prinsip dakwah yang juga merupakan prinsip komunikasi itu di bagi dalam tujuh bagian kepada kebaikan dan dakwah pada hal kejahatan.
Di dalam Alquran dijelaskan Qaulan Sadida (perkataan yang benar),  Qaulan baligha (ucapan yang lugas,  efektif,  tidak berbelit belit).

Penulis menggambarkan bahwa fungsi dan tujuan dakwah dianalogikan sebagai orang yang haus,  maka dia akan minum air, "air adalah fungsi dan hilangnya rasa haus adalah tujuan",  tujuan dakwah yang dalam ilmu komunikasi disebut dengan term destination yang berarti sasaran atau arah. Ini dibagi menjadi tujuan dakwah kepada ahli kitab,  tujuan dakwah kepada orang kafir dan tujuan dakwah kepada orang yang beriman.

Dalam ilmu komunikasi dikenal istilah komunikator,  komunikator inilah yang menjadi subjek dakwah atau disebut da'i,  mubalig,  ulama yang mnurut A. Hasyim (1974:162) juru dakwah adalah penasehat yg mendedikasikan dirinya dalam wa'ad dan wa'id (bercerita gembira dan berita siksa).

Kaum bangsawan (al-mala), kaum publik, orang munafik,  orang maksiat menurut para ahli ilmu dakwah adalah objek dakwah,  dengan beragam metode dakwah yang oleh Anwar Arifin (1998) dibahasakan atau disebut media dakwah dibagi menjadi kalam (lisan),  qalam (pena/tulusan) termasuk media elektronik yang banyak digunakan saat ini.

Berdakwah juga diartikan menyampaikan pesan yang mengandung unsur pokok ajaran islam seperti; aqidah, akhlak, dan ibadah,  semntara dalam berdakwah tentu kita akan mengalami hambatan dan di kalangan mad'u seringkali menyalahkan media dakwah yang disebabkan para mad'u itu sendiri yg kurang motivasi dalm beribadah.

Buku yang di uraikan dalam 9 (sembilan) bab ini menjadi pedoman bagi kalangan mahasiswa yang di setiap babnya sudah tercantum indikator pencapaian bagi pembelajar. 

Diharapkan untuk revisi berikutnya dapat dikemas menjadi bahan bacaan yang bisa di konsumsi oleh semua kalangan yang bukan hanya mahasiswa desain lebih tebal dan eksklusif adalah dambaan setiap pembaca dengan referensi yang lebih memadai,  topik seperti ini diharapkan juga bisa menjadi bahan bacaan dikala santai tanpa meninggalkan nuansa ilmiah dari sebuah buku ilmu dakwah. 

Tidak ada komentar