Page Nav

HIDE

Grid

GRID_STYLE

Classic Header

{fbt_classic_header}

Header

//

Breaking News:

latest

Membaca secepat keinginan (sebuah resensi)

  Sampul buku Judul buku: Speed Reading: SISTEM MEMBACA CEPAT DAN EFEKTIF Penulis: Soedarso Cetakan: ke-10, September 2002 Penerbit: Jakarta...

 

Sampul buku

Judul buku: Speed Reading: SISTEM MEMBACA CEPAT DAN EFEKTIF

Penulis: Soedarso

Cetakan: ke-10, September 2002

Penerbit: Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

Jumlah: 152 halaman; 21 cm

Nomor ISBN: 979-403-387-7


Pendahuluan

Sudah hampir setahun sejak wabah pandemi Maret tahun lalu kita menjalani kehidupan baru atau biasa disebut era kenormalan baru (New Normal) kita banyak menghabiskan waktu di rumah stay at home atau tinggal di rumah saja menjadi keharusan.

Cara cerdas untuk menghilangkan kebosanan itu yaitu salah satunya dengan banyak membaca dan berliterasi, di sisi lain orang yg banyak membaca akan memiliki kualitas berfikir dan membuat keputusan yang tepat dan mampu memajukan kariernya.

Orang zaman dulu percaya bahwa unsur keberuntungan (luck) memegang peranan penting dalam kehidupan, orang moderen mengatakan "Luck is the result of good planning. Good planning is the result of good information system well applied sehingga kita perlu bersepakat meningkatnya karir seseorang tuntunan untuk membaca semakin besar pula.

Kebiasaan membaca seharusnya terbina sejak dini sehingga kemampuan ini menjadi pendukung untuk melakukan dan menyelesaikan tugas-tugas pribadi dan tugas pekerjaan, pada kenyataannya kita akan merasa sulit menyelesaikan bacaan-bacaan meskipun itu bukan bacaan berbahasa asing ataupun yang ada hanya sekedar becaan berbahasa Indonesia saja.

Buku yang presensi ulas ini adalah buku sistem membaca cepat dan efektif yang tidak hanya mengungkapkan hambatan dan kebiasaan lama yang yang menghambat kecepatan dalam membaca dan cara mengatasinya tetapi juga memberikan teknik-teknik membaca cepat dan efektif.

Membaca cepat sangat dibutuhkan untuk menghadapi membanjirnya informasi yang dikemas dalam surat kabar, majalah, buku, journal dan bacaan lainnya.

Buku yang ditulis Soedarso ini berjumlah 135 halaman ini mengetengahkan metode membaca cepat dan efektif untuk segala jenis bahan bacaan pada halaman XIII dari buku ini digunakan ikhtisar umum dari buku ini tentang ledakan informasi yang melalui buku- buku dan berita terbaru yang mengharuskan kita memiliki kemampuan membaca cepat untuk menghadapinya.

Kecepatan yang dijelaskan dalam buku ini tidak lepas dari tuntutan memahami bacaan dengan cepat juga dan juga kecepatan membaca ini harus disertai dengan tujuan yang ingin dicapai dalam membaca dan yang pelung mendukung jenis bacaan apakah memungkinkan untuk membacanya dan seakrab apa pembaca dengan buku yang dibacanya.

Ada beberapa kesalahan yang sering dilakukan dalam membaca misalnya sipembaca terlalu menekuni detail sehingga kehilangan ide sentral bacaan diibaratkan dua orangyang bertengkar karena sesuatu hal, masalah-masalah kecil diumbar mendominasi argumen dan akhirnya sulit menemukan ujung pangkal permasalahan.

Mengasah, melatih dan meningkatkan kemampuan membaca cepat melalui buku ini tidak menutup kemungkinan kita punya kemampuan membaca seperti; Theodore Roosevelt membaca tiga buku dalam sehari selama di Gedung Putih, John F. Kennedy mempunyai kecepatan membaca 1.000 kpm (kata per menit) dan yang lainnya adalah; Jimmy Carter, Indira Gandhi, Marshal Mc. Luhan, dan Burt Lancaster adalah sedikit nama-nama terkenal yang mendapat manfaat membaca untuk karier mereka.

Tentang buku ini

Buku yang dengan metode latihan tersusun secara sistematis ini terdiri dari VI BAB, pembahasannya mencakup penjelasan tentang gambaran-gambaran kebiasaan buruk dalam membaca yang mungkin dibawa sejak kecil.

Mengukur kecepatan membaca dengan angka-angka dan penjumlahan hasil seberapa cepat anda membaca dengan metode membaca mulai dari gerakan mata (eyes moving), transisi fiksasi ke fiksasi dan bagaimana meningkatkan konsentrasi dan fokus pada bacaan dan jenis bacaan.

tujuan yang ingin dicapai dalam membaca efisien berhubungan dengan menemukan ide pokok dengan gaya membaca yang kritis, menutut pengetahuan secara kritis melalui buku, majalah, jurnal dan bahan bacaan lainnya dan menerapakan cara membaca yang mampu meningkatkan ingatan yang lebih lama terhadap bahan bacaan.

Selain metode dan cara membac efisien juga dibutuhkan gerakan mata (Efes Moving) yang dipraktikkan dalam Skimming and Scenning sehingga setiapa pembaca mampu memenuhi target atau waktu dan seberpa banyak jumlah bacaan hal inilah yang dijelaskan dalam buku ini tentang prioritas membaca.

Peresensi: Sirajuddin




Tidak ada komentar